Bvlgari fotokopi bukan ori-jamku yang cukup berjasa!
Masa begitu cepat berlalu.2010 sudah mencecah kepada bulan april.Baki umur sudah secebis cuma..Badan sudah terasa lenguh di sana sini.Mata semakin rabun..Anak anak sudah meningkat remaja,ada yang mula bekerja.Tidak kurang juga yang mula merancang perkahwinan setelah sekian lama menyulam cinta(ya ke?)..AMAL- semakin bertambah??? Haah cukup menggusarkan!
Masa yang ada menuntut kita memenuhi cabaran yang ada.Samada amal ibadah,pendidikan anak anak,tanggungjawab terhadap ibubapa yang semakin tua,tuntutan kerja yang semakin mengharu birukan(kadang kala) atau lebih jauh dari itu tuntutan dakwah-mengajak manusia kepada pengesaan Allah semata.Mengajak manusia meletakkan kehidupan ini adalah tempat memperbanyakkan saham untuk kehidupan di sana…Mudah?Ianya cukup mengajar kita bagaimana untuk menggunakan masa yang kita ada,yang kita sendiri tidak tahu bila akan luput…Tentu kita ada pilihan dan tidak mudah berputus asa…Begitu pesan Rasulullah lewat sabdanya yang begitu membekas di jiwa
‘Sekiranya berlaku kiamat sedangkan di tangan salah seorang kamu ada benih tamar dan dia berupaya menanamnya sebelum berlaku kiamat.maka hendaklah dia menanamnya,dengan itu dia mendapat pahala’
Mengapa Ar Rasul bersabda demikian?Kalau kiamat sudah hampir kenapa tidak berkata’maka bersegeralah kamu semua meminta ampun terhadap dosa yang telah kamu lakukan’ atau ‘bersegeralah,bersihkan tangan kamu dari kotoran tanah dan bersihkan jiwa kamu…’ tetapi ianya tidak berlaku..
Ar Rasul mewar warkan kepada kita jalan dunia dan akhirat bukanlah dua jalan yang terpisah.Sesungguhnya ia adalah jalan yang satu iaitu permulaannya di dunia ini dan berakhir di akhirat nanti.Jalan yang tidak pernah memisahkan kerja dan ibadah.Tidak juga diantara ibadah dan kerja.Kedua duanya berjalan bergandingan di atas satu jalan.Tidak ada jalan lain selain daripadanya.Tidak ada istilah beramal untuk akhirat dengan memutuskan hubungan dengan dunia begitu juga beramal untuk dunia dengan memutuskan hubungan dengan akhirat…Alangkah ruginya kita jika itu yang kita fahami selama ini…
Masa yang ada menuntut kita memenuhi cabaran yang ada.Samada amal ibadah,pendidikan anak anak,tanggungjawab terhadap ibubapa yang semakin tua,tuntutan kerja yang semakin mengharu birukan(kadang kala) atau lebih jauh dari itu tuntutan dakwah-mengajak manusia kepada pengesaan Allah semata.Mengajak manusia meletakkan kehidupan ini adalah tempat memperbanyakkan saham untuk kehidupan di sana…Mudah?Ianya cukup mengajar kita bagaimana untuk menggunakan masa yang kita ada,yang kita sendiri tidak tahu bila akan luput…Tentu kita ada pilihan dan tidak mudah berputus asa…Begitu pesan Rasulullah lewat sabdanya yang begitu membekas di jiwa
‘Sekiranya berlaku kiamat sedangkan di tangan salah seorang kamu ada benih tamar dan dia berupaya menanamnya sebelum berlaku kiamat.maka hendaklah dia menanamnya,dengan itu dia mendapat pahala’
Mengapa Ar Rasul bersabda demikian?Kalau kiamat sudah hampir kenapa tidak berkata’maka bersegeralah kamu semua meminta ampun terhadap dosa yang telah kamu lakukan’ atau ‘bersegeralah,bersihkan tangan kamu dari kotoran tanah dan bersihkan jiwa kamu…’ tetapi ianya tidak berlaku..
Ar Rasul mewar warkan kepada kita jalan dunia dan akhirat bukanlah dua jalan yang terpisah.Sesungguhnya ia adalah jalan yang satu iaitu permulaannya di dunia ini dan berakhir di akhirat nanti.Jalan yang tidak pernah memisahkan kerja dan ibadah.Tidak juga diantara ibadah dan kerja.Kedua duanya berjalan bergandingan di atas satu jalan.Tidak ada jalan lain selain daripadanya.Tidak ada istilah beramal untuk akhirat dengan memutuskan hubungan dengan dunia begitu juga beramal untuk dunia dengan memutuskan hubungan dengan akhirat…Alangkah ruginya kita jika itu yang kita fahami selama ini…
No comments:
Post a Comment